Aku menatap kosong pada semua benda yang berada di sekitarku. Sepertinya aku berada di ruang hampa, dingin, sendiri dan hening. Jantungku berdetak tak teratur, di setiap hentakannya menimbulkan rasa nyeri tapi ini bukan kesedihan. Uuugghhh.. Dadaku terasa sakit.
Rasa apakah ini ? Yang menguasaiku hingga mengurungku dalam ruang hampa ini ? Kaukah yang bicara padaku ? Apa yang hendak kausampaikan padaku ? Dadaku terasa nyeri, pedih, namun rasa yang ditimbulkan begitu indah. Bergulung seperti ombak yang berlomba memecah pantai. Hempasan buihnya menggetarkan hatiku, mengikatku beku. Tapi.., kenapa aroma ini begitu memabukkan dan mataku nanar menangkap bias warna indah menyelebungiku… Aaahhh…
Kenapa dadaku terasa sakit dan duniaku seakan berhenti ? Jantungku sepertinya tak berdegup. Kucoba menghirup udara. Kosong.
Gulungan rasa ini memaksaku berdiri diam menatap ruang hampa tak berbatas. Hatiku berdenting bila gelombang rasa indah itu datang ... Uuuhh.. semua persendianku lemas, kedua lenganku gemetar. Sedemikian rasa ini membelengguku ?
Dan aku tak bisa berlari. Tak mampu bergerak. Lumpuh. Kucoba menghindar namun hatiku terikat erat oleh sulur-sulur tak terlihat dan kedua lenganku menempel erat ke tubuhku.
Apakah ini ? Mengapa begitu kuat ?
Cinta ? Huhuhu... Seduku tanpa air mata. Mengapa kata-kata yang singgah membisikkan ini semua adalah cinta ? Sehebat inikah membelengguku ? Kaukah yang mengikatku ? Sekuat inikah rasamu ? Atau rasaku ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar